Rabu, 14 September 2016

PANTAI WATU LETER

Tak jauh dari pantai goa cina, terdapat sebuah pantai lainnya yang tak kalah bagus yaitu Pantai Watu Leter. Suasana pantai yang sepi serta gulungan ombak yang agak tenang bisa anda rasakan di pantai Watu Leter. Pantai Watu Leter terletak di desa Rowotrate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang atau berjarak 60 KM dari kota Malang dan menghabiskan waktu 3 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor. Rute yang akan anda lewati jika dari kota malang yaitu ke Arah Selatan ke Sumbermanjing Wetan dan ikuti arah ke Sendangbiru. Ketika sampai di pertigaan yang terdapat papan penanda ambil yang ke arah Pantai Goa Cina dan Bajul Mati.

Karena letaknya yang bersebelahan dengan pantai Goa Cina, anda akan melewati Goa Cina dulu. Selain itu anda juga akan melewati jembatan bajul mati yang khas, anda bisa berfoto - foto terlebih dahulu disana. Akses menuju pantai Watu Teler sangat sulit, itu dikarenakan jalannya yang sempit sehingga mobil tidak bisa masuk. Pengunjung akan melewati hutan bakau dan jalan bebatuan yang cukup tajam. Setelah melewati jalanan berumput maka anda akan sampai di Pantai Teler untuk memarkir sepeda karena untuk mencapai pantainya, kita harus turun dari gundukan tanah yang tingginya sekitar 1,5 meter. Pengunjung juga bisa lewat jalur alternative lain yaitu lewat pantai Goa Cina dan medannya tidak terlalu sulit. Jika sudah berada di pantai Goa Cina anda bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke arah barat yang jaraknya kurang lebih 100 meter dan menghabiskan waktu 25 menit.

Suasana pantai di Watu Leter ini hampir mirip dengan Goa Cina namun bedanya disini suasananya lebih sepi, sehingga tampak lebih bersih dan tampak lebih tenang ombaknya. Selain itu Pantai Watu Leter juga terlihat lebih hijau dibandingkan dengan Goa Cina. Air pantai disini jauh lebih tenang dan dingin daripada air pantai di Goa Cina, Pasirnya pun putih dan lembut. Di biri pantai terdapat bebatuan yang cukup tinggi sehingga membuat pantai ini terlihat lebih indah. 


Selain keindahan pantainya, pantai Watu Leter ini menjadi tempat pendaratan penyu untuk bertelur. Ada juga sungai yang disisi kanan dan kirinya ditumbuhi oleh tanaman mangrove, anda bisa menyusurinya menggunakan perahu. Menurut masyarakat setempat, diberi nama Pantai Watu Leter dikarenakan adanya sebuah tebing di bagian ujungnya yang berbentuk datar atau dalam bahasa jawanya leter. Tebing datar tersebut terlihat lebih menonjol dibandingkan dengan tebing lainnya, itulah kenapa pantai ini dinamakan pantai Watu Leter. Karena pantainya yang masih sepi akan pengunjung serta masih bersih, pantai Watu Leter dijadikan tempat pelestarian penyu dan ekowisata, biasanya penyu yang dilepaskan adalah penyu abu - abu. Jika pelestarian penyu ini berhasil, pengunjung bisa melihat kehidupan penyu ketika akan bertelur di pasir pantai, namun dengan jarak yang tidak terlalu dekat serta menjaga kebersihan.

Selasa, 06 September 2016

PANTAI GUA CHINA
pantai gua china adalah salah satu dari banyak tempat wisata pantai yang berada dikawasan malang selatan. pantai ini dikenal sebagai pantai yang menyuguhkan eksotisme pemandang yang bagus, air ombak yang berwarna biru, serta hijaunya perbukitan yang mengelilingi pantai ini. 
selain dikenal dengan pemandangan pantainya yang menawan pantai ini juga menyuguhkan wisata gua yang memiliki cerita sejarah didalamnya.
wisata sejarah yangmenyatu dengan keindahan wisata pantai 
perbukitan yang hijau
pasir pantai yang indah
langit biru yang jernih
tersedianya fasilitas-fasilitas yang mendukung
oleh dari itu pantai gua china menjadi salah satu primadona yang sering dikunjungi oleh para traveller maupun wisatawan yang bersal dari dalam negeri yang berasal dari berbagai penjuru plosok negeri. tak hanya wisatawan dari dalam negeri, pantai ini juga terkenal sebagai banyak tujuan wisatawan mancanegara yang dianggap memiliki eksotisme yang sangat indah.

PANTAI GUA CHINA



PANTAI GUA CHINA

Malang memang menyimpan banyak sekali pesona wisata. Khususnya pantai-pantainya yang jarang terekspos. Wisata pantai di kota bunga ini tersebar di wilayah Malang bagian selatan. Objek wisata di daerah ini tak kalah indah dengan pantai-pantai yang ada di Pulau Bali bahkan luar negeri sekalipun. Salah satunya adalah Pantai Gua China. Jika Anda sedang berkunjung ke Pantai Sendang Biru, cobalah mampir sejenak ke Pantai Gua China ini. Pasalnya, lokasi kedua destinasi wisata ini cukup berdekatan.
Pantai Gua China memiliki kisah dan sejarah yang unik. Konon menurut cerita masyarakat setempat, ada sebuah gua di bukit pinggir pantai yang digunakan oleh seorang pertapa China untuk bersemedi. Akhirnya pertapa itu meninggal di gua tersebut. Hal itu diketahui ketika seseorang masuk, hanya ada tulang belulang sang biksu dan tulisan Mandarin di langit-langit gua. Hingga akhirnya pantai ini dinamakan Pantai Gua China oleh masyarakat. Mitosnya, gua ini juga sering dijadikan tempat mencari ‘nomor keberuntungan’. Nilai magis dan sisi kemisteriusan masih selalu mewarnai gua ini.

Pantai Gua China terletak di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang Selatan. Pantai yang masih perawan ini hanya berjarak sekitar 6 km dari arah barat Pantai Sendang Biru. Objek wisata ini masih sangat alami. Warna air laut yang jernih dan bersih, dibalut oleh pasir putih yang lembut membuat pantai ini sangat menakjubkan. Pohon-pohon seperti cembirit, ketapang, dan pohon jenis tutup berjajar rapi di area pinggir pantai. Selain membuat suasana asri, pohon-pohon ini cukup meneduhkan pengunjung. Keberadaan tiga pulau yang berada di tengah-tengah pantai Gua China membuat pandangan mata lebih indah. Tiga pulau itu adalah Pulau Bantengan, Pulau Gua China, dan Pulau Nyonya.
Seperti namanya, di pantai ini terdapat sebuah gua yang menjadi daya tarik tersendiri. Keberadaan gua ini terletak di sisi kanan pantai sekitar 50 meter dan berada di bukit karang. Gua tersebut berupa rongga yang menjorok sekitar 8 meter dengan ketinggian kira-kira 2 meter. Siapa pun bisa masuk dengan mudah. Ruangan di dalamnya juga cukup lebar, bisa untuk berjalan beriringan dua orang. Lebarnya kira-kira 2 meter-an. Tidak terlihat batu-batu stalaktit maupun stalakmit di dalam gua ini. Meskipun begitu, gua ini terlihat memiliki nilai magis yang kuat.
Terlepas dari mitos dan sisi misteriusnya, pantai yang indah ini juga menyajikan fenomena alam yang langka. Yaitu terjadinya gelombang yang bersimpangan tidak karuan dari tiga arah, selatan, timur dan barat. Arus gelombang itu selalu bertabrakan di antara Pulau Bantengan dan Pulau Nyonya. Karena arus gelombang yang bertabrakan demikian kuat, sehingga memunculkan suara bergemuruh. Inilah salah satu fenomena alam yang cukup langka di pantai Malang Selatan. Karena besarnya ombak, tidak ada perahu nelayan yang berani bersandar di pantai ini. Kawasan Pantai Gua China ini hanya menjadi jalur lalu lintas para nelayan dari segala penjuru menuju Pantai Sendang Biru.
Selain kebersihan pantai yang masih terjaga, Pantai Gua China juga menyediakan area camping untuk wisatawan berkemah. Karena keindahannya, tak sedikit yang memanfaatkan lokasi wisata ini untuk foto pre-wedding. Namun sayangnya, di pantai ini para pengunjung sangat tidak disarankan untuk berenang. Hal ini dikarenakan Pantai Gua China memiliki beberapa tempat dengan kedalaman yang curam dan arus laut yang cukup besar.

Selain dekat dengan Pantai Sendang Biru, pantai ini juga tidak jauh dari Pantai Ngliyep, Pantai Balekambang, Pantai Bajul Mati, dan Pantai Kondang Merak.